Untuk menyajikan gaya natural pada bangunan rumah tinggal, kita dapat mengekspos kealamian bata atau batu alam pada fasade rumah.
Biasanya bata merah yang paling banyak digunakan untuk dinding ekspos, karena di bandingkan dengan bata hollow yang juga digunakan untuk dinding ekspos, harga bata merah lebih murah. Tetapi walaupun harganya lebih mahal, bata hollow memiliki keunggulan tersendiri, antara lain memiki rongga di bagian tengahnya yang berfungsi untuk kekuatan dan meredam panas. Selain itu tampilan pada bata hollow lebih halus, lebih licin dan warnanya merata.
Selain itu ada alternatif lain untuk menyajikan gaya natural yaitu dengan menempelkan batu paras jogja atau batu andesit, pada keseluruhan dinding luar bangunan maupun bagian bawah dinding saja. Untuk batu paras, terdapat 3 jenis, yaitu batu paras berwarna putih, batu paras berwarna krem polos, dan batu paras krem bermotif. Batu paras berwarna putih adalah batu yang paling kuat dan padat.
Sedangkan untuk batu paras berwarna krem polos dan krem bermotif tidak telalu padat. Selain itu juga terdapat batu bali green.yang berbentuk kepingan, dan mirip dengan batu paras. Tetapi jenis batu ini agak sulit menempel bila di pasang pada dinding, sehingga sebelum pemasangan batu ini, pada bagian belakang batu harus di toreh-toreh terlebih dahulu, atau supaya terjamin lebih kuat menempel di dinding, sebaiknya setiap kepingnya perlu dipasang angkur.
Biasanya bata merah yang paling banyak digunakan untuk dinding ekspos, karena di bandingkan dengan bata hollow yang juga digunakan untuk dinding ekspos, harga bata merah lebih murah. Tetapi walaupun harganya lebih mahal, bata hollow memiliki keunggulan tersendiri, antara lain memiki rongga di bagian tengahnya yang berfungsi untuk kekuatan dan meredam panas. Selain itu tampilan pada bata hollow lebih halus, lebih licin dan warnanya merata.
Selain itu ada alternatif lain untuk menyajikan gaya natural yaitu dengan menempelkan batu paras jogja atau batu andesit, pada keseluruhan dinding luar bangunan maupun bagian bawah dinding saja. Untuk batu paras, terdapat 3 jenis, yaitu batu paras berwarna putih, batu paras berwarna krem polos, dan batu paras krem bermotif. Batu paras berwarna putih adalah batu yang paling kuat dan padat.
Sedangkan untuk batu paras berwarna krem polos dan krem bermotif tidak telalu padat. Selain itu juga terdapat batu bali green.yang berbentuk kepingan, dan mirip dengan batu paras. Tetapi jenis batu ini agak sulit menempel bila di pasang pada dinding, sehingga sebelum pemasangan batu ini, pada bagian belakang batu harus di toreh-toreh terlebih dahulu, atau supaya terjamin lebih kuat menempel di dinding, sebaiknya setiap kepingnya perlu dipasang angkur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar