Sabtu, 12 April 2008

batu alam untuk penghias taman atau untuk penghias dinding pada salah satu bagian teras masih sering dijadikan unsur dekoratif.

Dinegara kita ini merupaka negara yang kaya akan potensi alam dan sumber berbagai bahan alam untuk kebutuhan manusia. Salah satu bahan alam yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan dekorasi adalah batu alam yang banyak jenisnya. Misalnya batu candi dari gunungkidul ini dapat dibentuk menjadi berbagai benda hias selain untuk bahan bangunan. Warna dan tesktur serta alur-alur yang terdapat pada batu alam tersebut menjadi hal yang menarik untuk ditonjolkan.

Batu alam lainnya adalah batu paras yang berasal dari gunungkidul, biasanya dipakai untuk hiasan dengan cara dipahat dan dibentuk relief atau patung. Adapun penampilan fisik dari batu paras ini yaitu ada yang berwarna krem, putih kecoklatan, putih kekuningan, beralur-alur dengan warna lebih gelap atau lebih terang serta bertekstur indah. Batu jenis ini merupakan batu alam yang sering digunakan oleh para perajin karena batu ini tidak keras sehingga mudah dibentuk.Selain itu, benda kerajinan seperti patung ataupun bentuk dekorasi lain dapat diperbanyak dengan dicetak. Karena itulah harganya bisa lebih rendah daripada benda kerajinan batu yang dipahat satu persatu. Namun, tetap saja keindahan alami berupa tekstur dan alur-alur pada batu tidak dapat ditiru oleh manusia. Penemuan bahan yang penampilannya hampir sama dengan batu yang asli ini memberikan kebebasan kepada konsumen untuk memilih jenis batu yang dikehendaki. Untuk dekorasi ruang, batu artifisial sama-sama terlihat indah.Batu alam berbentuk relief kuno pada candi merupakan hasil karya dari seniman-seniman masa lalu. Serpihan dari ornamen candi tersebut masih terlihat manis bila dipadupadankan dengan furnitur atau pernak-pernik modern lainnya dalam ruangan. Salah satu contohnya adalah dari zaman Majapahit berumur ratusan tahun yang ditempatkan pada salah satu sudut ruang di samping lampu duduk dari metal yang berkilat. Koleksi yang berharap ini tidak hanya disimpan di ruang khusus atau di museum, tetapi juga dapat menjadi aksen yang unik pada ruangan keluarga.Patung-patung replika berupa kepala arca zaman Majapahit dari batu paras dengan bentuk wajah yang diperhalus dan dipercantik ditempatkan pada tiang-tiang besi dengan ketinggian yang berbeda. Penataan tinggi rendahnya dua atau tiga kepala patung menjadi aksen yang indah pada satu sudut ruang tamu atau pada ruang keluarga.Batu granit atau batu marmer yang lebih keras dari batu paras dapat dibentuk sesuai dengan keinginan dengan bantuan alat bubut mesin sehingga dapat dibuat bentuk persegi atau bentuk bulat. Dalam hal ini yang ingin diekpos adalah keunikan warna, tekstur dan alur-alur dari batu alam tersebut. Kehadiran vas bunga dan berbagai wadah serta pernak-pernik berwarna abu-abu, krem, broken white dengan bentuk simpel, ikut membantu menciptakan suasana alami di ruang-ruang tamu atau di sudut-sudut ruang keluarga. Hal-hal tersebut di atas menunjukkan bahwa batu alam yang keras dan alami masih dapat menyatu dengan elegan pada gaya interior etnik, eklektik ataupun modern. Asalkan kita pandai memadumadankan batu alam dengan benda-benda di sekitarnya.
masih banyak lagi berbagai macam batu yang bisa kita jadikan dekorasi ruangan rumah kita jika anda semua memerlukan semua itu silahkan hubungi di 081328285684 atas nama marsaid

2 komentar:

Anonim mengatakan...

artikel anda ada di:
http://rumah-taman.infogue.com/
http://rumah-taman.infogue.com/batu_alam_untuk_penghias_taman_atau_untuk_penghias_dinding

anda bisa promosikan artikel anda di infogue.com yang akan berguna untuk semua pembaca. Telah tersedia plugin/ widget vote & kirim berita yang ter-integrasi dengan sekali instalasi mudah bagi pengguna. Salam!

sheshel mengatakan...

Aq lagi btuh batu alam untuk pagar rumah nh...
Ad info jenis dan harga tak???

Maaciey.