Sabtu, 12 April 2008
KERAJINAN BATU UD SELO ADJIE
Jenis-jenis kerajinan batu alam yang dia tawarkan antara lain patung, relief, ornamen, roaster, dan batu tempel. Harga yang ditawarkan juga beragam. Ornamen ventilasi udara ukuran menengah dipatok dengan harga sekitar Rp 75.000/buah. Patung dengan ketinggian sekitar 60 cm dipatok sekitar Rp 500.000/buah.Kemudian relief berbahan batu alam putih dengan ketebalan sekitar 10 cm harganya sekitar Rp 950.000 per meter persegi, sedangkan yang berbahan batu alam hitam Rp 1.250.000 per meter persegi. Bahan baku kerajinan itu sengaja didatangkan dari daerah Wonosari Gunungkidul dengan harga sekitar Rp 50.000/balok berukuran sekitar 30 cm x 60 cm.Ia mengatakan, saat ini harga bahan baku mengalami kenaikan sekitar 20-25 persen. Kenaikan tersebut sudah terjadi sejak tiga bulan lalu. Jenis kerajinan yang banyak diminati konsumen adalah relief, pot, dan ornamen dinding, sedangkan motif yang sering dia gunakan sebagai tema kerajinan adalah naturalis.
UD. SELO ADJIE
UD. Selo Aji bergerak di bidang industri pemotongan batu alam, patung, relief, handicraft. Selain itu aneka batu alam dengan bentuk yang indah juga tersedia, di antaranya batu candi, andesit, marmer, batu palimanan, coral, batu ukir, juga berbagai relief unik dan gipsum hingga pernak-pernik bernuansa etnik. “Semua produk merupakan batu alam asli. Suasana alam yang bisa didapat misalnya air mancur yang keluar dari tiga mulut singa, patung relief yang unik dan susunan bebatuan alam yang sangat menyejukkan mata dan hati. Untuk jenis batuan alam, Marsaid menyediakan jenis batuan alam yang dapat mempercantik dan memperindah rumah, mulai dari ornamen tiga dimensi dengan pahatan yang sangat spesifik serta diukir oleh ahli berpengalaman. Tidak hanya itu, ia juga menawarkan berbagai bentuk air mancur termasuk aksesori taman, baik untuk indoor maupun outdoor. Ada juga pot bunga, pot eceng gondok, lampu-lampu outdoor dan indoor, serta batu alam dengan segala ukuran. “Semuanya akan memberikan kesan natral bagi dekorasi rumah.
Alamat:Jl. Bendo Sari RT.06/011 No. 45 Dusun Trengguno, Desa Sidorejo. Kec. Ponjong Kab. Gunungkidul 55892, Yogyakarta Indonesia
No Hp. 081328285684
Penggunaan Batu Alam Untuk Perindah Taman
Ingin memberi kesan berbeda pada jalan taman rumah Anda?
Pilihan bisa Anda tujukan pada bentuk lantai bertekstur batu alami yang bisa dibentuk sesuai dengan keinginan. Kiat-kiat jitu yang bisa dilakukan sendiri. Alat-alat yang dibutuhkan adalah bak yang sudah dialasi oleh kawat untuk pegangan semen, semen, pasir macam batu alam semen putih sikat kawat dan sikat gigi.Langkah -langkah yang harus dilakukan :
Pilihan bisa Anda tujukan pada bentuk lantai bertekstur batu alami yang bisa dibentuk sesuai dengan keinginan. Kiat-kiat jitu yang bisa dilakukan sendiri. Alat-alat yang dibutuhkan adalah bak yang sudah dialasi oleh kawat untuk pegangan semen, semen, pasir macam batu alam semen putih sikat kawat dan sikat gigi.Langkah -langkah yang harus dilakukan :
1. Campur pasir, semen, dan air sesuai takaran yang dibutuhkan sehingga menjadi adukan semen.
2. Tuang dan ratakan adukan ke atas cetakan yang terlebih dahulu dialasi kawat pegangan.
3. Ratakan dan padatkan adukan sesuai dengan bentuk cetakan.
4. Taburkan batu alam diatasnya hingga padat sesuai kebutuhan (adapun jenis batu yang dapat digunakan adalah : batu bengkulu, batu flores, batu kolam atau jenis yang lain).
5. Setelah padat, batu alam tersebut diletakkan dengan tujuan untuk dibenamkan sebagian kedalam adukan semen.
6. Supaya adukan cepat kering, beberapa menit kemudian taburkan semen kering secukupnya kemudian bersihkan dengan sikat kawat.
7. Lakukan be rulang kali hingga tektur batu alam terlihat.
8. Setelah itu, taburkan semen putih untuk memberikan kesan menonjol pada batu alam.
9. Ratakan dengan sikat ijuk berulang kali hingga mendapat hasil memuaskan.Setelah selesai, lantai bertekstur dapat digunakan untuk memperindah taman Anda. Selamat mencoba.
DAPUR BERNUANSA ALAMI
INTERIOR DAPUR YANG BERNUANSA ALAMI sangatlah berpengaruh dalam keseharian kita, suasana yang nyaman mengalirkan sensasi tersendiri dalam mengalirkan enerji yang lembut dan memberikan nuansa inspiratif. Ruang dapur yang panas sering membuat kita malas beraktifitas dan berlama-lama di dapur. Bagaimana mengatasi suasana dapur yang panas?Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menciptakan suasana dapur menjadi nyaman. Pengunaan unsur-unsur alam dalam dekorasi tata interior dapur ANDA layak untuk dicoba.BATU ALAM Pemanfaatan bentuk-bentuk relief dari bahan natural seperti batu padas, batu bata, batu granit maupun jenis batuan lainnya memunculkan efek natural dapur. Batuan alami yang sering digunakan cenderung batu kali dengan unsur hitam yang disusun berdasarkan motif dan potongan batu sehingga terbentuk guratan nat pada batu. Aksentuasi dekoratif batu lebih menarik jika proses perawatan dilakukan secara berkala dengan cairan khusus pembersih dinding batu.
Aplikasi TeknisPemasangan Batu Alam
1. Batu alam dibersihkan dengan air/ Direndam terlibuh dahulu dan dikeringkan
2. Tahapan coating (pelapisan transparasi)
3. Penentuan corak batu
4. Penempelan batu di dinding dengan semen atau lem KRA.
Jenis Batu
1. Batu Pacitoroso, semburat warna kehijau-hijauan
2. Batu Candi, warna gelap
3. Batu Teras, polos cenderung kalem
DEKOR DINDING Dinding yang biasanya berfungsi sebagai pembatas ruang, memungkinkan diolah sebegai media dekoratif. Adopsi motif-motif flora sebagai ilustrasi dekor akan menetralisir kesan panas didapur, detail motif flora memberikan kesan sejuk dan teduh. Dinding bermotif flora biasanya tersedia di toko-toko bangunan dengan aneka motif (daun-daunan, buah, bunga), namun tidak ada salahnya jika ANDA mencoba dekorasi dengan sentuhan artististik kreasi sendiri. Sketsa desain berikut ini menampilkan motif-motif daun pisang.Aplikasi Teknis Buat pola desain daun-daun pisang pada dinding tembok maupun keramik mengunakan pensil. Berikan pewarnaan menggunakan cat minyak dan kuas sesuai pola karakter warna daun. Lakukan finishing akhir materi gambar dengan clear coating, agar elemen dekor dinding lebih awet dan tahan lama.
Tips Memasang Batu Alam
Memasang batu alam tak jauh berbeda dengan memasang keramik. Namun, tentu saja ada beberapa hal yang berbeda. Berikut tips memasang batu alam:
1. Sebelum dipasang, sebaiknya batu alam direndam dalam air. Sebab batu alam memiliki pori- pori yang besar sehingga bila ditempel langsung biasanya mudah lepas
2. Bila akan dipasang pada dinding, kupas acak permukaan dinding agar batu alam akan lebih kuat menempel pada dinding
3. Gunakanlah semen khusus atau semen instan agar batu alam lebih kuat menempel
4. Batu alam memiliki presisi yang tidak terlalu pas. Penyimpangan ukuran pada batu alam bisa mencapai 5 mm atau bahkan 1 cm. Kalau sudah begini, hasilnya bisa dipastikan tidak akan rapi. Karena itu perhatikan benar presisi batu pada saat membeli, dan gunakan tukang yang sudah berpengalaman dalam pemasang batu alam
5. Batu alam relatif berat karenanya Anda membutuhkan semen yang lebih banyak, mutu pasir yang baik dan air yang bersih sebagai 'lem' penempel. Makin rendah mutu adukan, makin mudah batu tersebut lepas. Pastikan pula adukan semen diaplikasikan secara merata pada permukaan batu yang akan ditempel jangan hanya bagian tengahnya
6. Jangan membiarkan bekas semen di permukaan batu sampai kering. Batu memiliki sifat porous (menghisap air) sehingga apabila semen didiamkan di permukaan batu sampai kering, maka akan sangat sulit dihilangkan
7. Setelah pemasangan, sikat permukaan batu dan keringkan. Lalu lapisi dengan cairan coating. Apabila sering terkena air permukaan batu akan anti jamur dan lumut serta mengkilat. Jika selalu kering tentunya akan tahan lebih lama lagi.
Trend Batu Alam
TREN mode “kembali ke nuansa alami” (back to nature) untuk arsitektur, interior, dan pendukung-pendukungnya masih digemari oleh masyarakat Indonesia. Hal ini terwujud dari pengaplikasian material alam berupa batu alam pada sebuah hunian.Dengan berbagai jenis dan karakter, batu alam mampu beradaptasi sehingga selaras dengan berbagai gaya desain bangunan. Karena batu alam dapat memberi kesan akrab, hangat, dan tidak kaku.Tovie, dari Yuka Stone art, saat ditemui okezone pameran International Furniture and Craft Fair (IFFINA) 2008 di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu, mengatakan, memakai batu alam memang bisa memberikan kesan dingin. Karena itu, semua batu alam dapat disesuaikan dengan gaya rumah apapun, baik modern minimalis, atau rumah klasik.Menurutnya, batu alam yang berwarna-warni mulai dari merah, putih, kuning, hingga hijau, dapat membedakan karakteristik sebuah gaya rumah.“Kalau yang limestone yellow bisa digunakan untuk rumah bergaya mediterania. Untuk rumah minimalis dapat memakai white grey atau white atau green, jadi tetap minimalis tapi kesan dinginnya dapat,” bebernya.Nah, agar batu alam tampil cantik dibutuhkan cara khusus seperti pola pemasangan, finishing batu alam, proses pemasangan yang baik, serta perawatan secara rutin. Selain itu, juga diperlukan berbagai macam solusi untuk mengatasi masalah yang biasa terjadi pada batu alam, baik yang dipasang di eksterior maupun interior.Masih menurutnya, pola pemasangan batu alam pun amat beragam. Namun, tidak semua batu alam dapat dipasang dengan pola yang sama, hal ini disebabkan oleh sifat fisik dan tekstur batu alam yang berbeda-beda. Mulai dari berbagai macam bentuk finishing hingga mozaik batu alam yang eksotis.“Semua batu alam ini ada yang berasal dari batu kali, batu marmer, batu serut, limestone, hingga sandstone. Untuk tampilan batu alam pun memiliki bentuk-bentuk yang unik mengikuti perkembangan tren terkini. Bahkan, batu alam mozaik yang dapat digunakan untuk dinding dan lantai menjadi primadona. Di mana untuk memasangnya mudah karena sudah dilengkapi net di belakangnya, jadi seperti keramik,” kata wanita ramah ini.Menurutnya, finishing batu alam sangat beragam. Mulai dibuat dengan mesin bubut, ada yang ditapah, carving, ada yang diiris dengan cuting mesin. Hanya, karena Indonesia beriklim tropis memiliki curah hujan dan matahari yang banyak.“Hal utama yang harus diperhatikan dalam mengaplikasikan batu alam adalah perawatannya. Sebab seringkali rentan lumut dan airnya pun membawa lumut, makanya harus ada pelapis (coating) yang disesuaikan batu alamnya. Kalau batu limestone minimal enam bulan sekali dicoating ulang, sementara jenis marbel dapat bertahan hingga setahun sekali,” ungkap Tovie.Menurutnya lagi, batu alam yang khusus digunakan untuk area interior dapat berupa tempat lilin, tempat dupa, dan aksesori untuk pemanis meja. Hanya yang membedakan semua batu alam tersebut adalah warna dan kekerasannya. Bagaimana, tertarik mengaplikasikannya untuk hunian Anda?(tty)sumber:http://lifestyle.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/03/10/30/90372/30/beri-kesan-dingin-melalui-batu-alam
PENGGERGAJIAN BATU ALAM & PENGRAJIN BATU UKIR
dimana-mana didesa maupun dikota telah banyak Pembangunan rumah, restoran, perkantoran dan apartemen, rasanya tidak pernah berhenti. Ruangan-ruangan yang dibangunpun bukan hanya sekedar tempat berteduh, duduk, bekerja, makan dan tidur. Kebutuhan sebagian manusia Indonesiapun sudah meningkat, mereka memerlukan kenyamanan, suasana dan lingkungan yang bisa meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas. Perkembangan inilah yang memberikan peluang baru bagi usaha interior desain, lanskap, dan produk pelengkap keindahan dan keserasian.Di Jabodetabek ini kita banyak mendapati pedagang-pedagang dan pengrajin berbagai kerajinan dari batu, paras, dan semen. Ada yang mendatangkan produknya dari Bali dan ada juga yang berasal daru Gunung Kidul – Yogyakarta. Produk kerajinan hiasan batu dari Bali dan Gunung Kidul dan daerah lainnya juga telah merambah kemanca negara. Selama ini kita sering membayangkan usaha yang ada di Gunung Kidul merupakan usaha mikro atau kecil sekali, merupakan usaha rumah tangga yang hanya bisa memberikan tambahan pendapatan bagi keluarga. Tetapi kenyataannya sekarang sudah berubah, sudah banyak usaha-usaha kecil, pelaku ekonomi rakyat, yang usahanya sudah merupakan perusahaan. Demikian juga halnya dalam usaha kerajinan batu alam. Kali ini kita masih berada di Gunung Kidul, tepatnya di dusun trengguno, desa sidorejo, kecamatn ponjong, kabupaten gunungkidul daerah istimewa yogyakarta . Sejak tahun 1998 marsaid telah memulai usaha kerajinan batu alam, dengan modal investasi mencapai ratusan juta rupiah. Selain menggunakan uang sendiri, modal juga didapat dari perbankan. Modal yang agak besar ini digunakan untuk pembelian genset, berbagai jenis alat pemotong batu, dan peralatan pengukir batu. Sekarang ini usahanya memberikan penghidupan bagi 15 orang tenaga kerja. Dengan fasilitas produksi dan tenaga kerja yang dimilikinya, setiap hari bisa diproduksi sekitar 70 m2 batu tempel, dan 10-50 buah beragam bentuk kerajinan/handicraft dalam berbagai ukuran. Keuntungan yang didapat dari usahanya ini tidak besar, tapi yang penting memberikan penghidupan bagi masyarakat sekitarnya dan memanfaatkan bahan baku lokal. Dengan bermunculannya perusahaan yang baru, sekarang ini terjadi persaingan yang tidak sehat diantara produsen kerajinan batu alam. Harga menjadi turun dan barang banyak menumpuk. Pemasaran kerajinan untuk interiorpun mengalami hambatan, diperlukan bantuan untuk membuat desain yang trendy dan digemari masyarakat kota. marsaid dan kawan-kawannya di Gunung Kidul mengharapkan bantual modal dengan syarat lunak untuk terus mengembangkan usahanya.
batu alam untuk penghias taman atau untuk penghias dinding pada salah satu bagian teras masih sering dijadikan unsur dekoratif.
Dinegara kita ini merupaka negara yang kaya akan potensi alam dan sumber berbagai bahan alam untuk kebutuhan manusia. Salah satu bahan alam yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan dekorasi adalah batu alam yang banyak jenisnya. Misalnya batu candi dari gunungkidul ini dapat dibentuk menjadi berbagai benda hias selain untuk bahan bangunan. Warna dan tesktur serta alur-alur yang terdapat pada batu alam tersebut menjadi hal yang menarik untuk ditonjolkan.
Batu alam lainnya adalah batu paras yang berasal dari gunungkidul, biasanya dipakai untuk hiasan dengan cara dipahat dan dibentuk relief atau patung. Adapun penampilan fisik dari batu paras ini yaitu ada yang berwarna krem, putih kecoklatan, putih kekuningan, beralur-alur dengan warna lebih gelap atau lebih terang serta bertekstur indah. Batu jenis ini merupakan batu alam yang sering digunakan oleh para perajin karena batu ini tidak keras sehingga mudah dibentuk.Selain itu, benda kerajinan seperti patung ataupun bentuk dekorasi lain dapat diperbanyak dengan dicetak. Karena itulah harganya bisa lebih rendah daripada benda kerajinan batu yang dipahat satu persatu. Namun, tetap saja keindahan alami berupa tekstur dan alur-alur pada batu tidak dapat ditiru oleh manusia. Penemuan bahan yang penampilannya hampir sama dengan batu yang asli ini memberikan kebebasan kepada konsumen untuk memilih jenis batu yang dikehendaki. Untuk dekorasi ruang, batu artifisial sama-sama terlihat indah.Batu alam berbentuk relief kuno pada candi merupakan hasil karya dari seniman-seniman masa lalu. Serpihan dari ornamen candi tersebut masih terlihat manis bila dipadupadankan dengan furnitur atau pernak-pernik modern lainnya dalam ruangan. Salah satu contohnya adalah dari zaman Majapahit berumur ratusan tahun yang ditempatkan pada salah satu sudut ruang di samping lampu duduk dari metal yang berkilat. Koleksi yang berharap ini tidak hanya disimpan di ruang khusus atau di museum, tetapi juga dapat menjadi aksen yang unik pada ruangan keluarga.Patung-patung replika berupa kepala arca zaman Majapahit dari batu paras dengan bentuk wajah yang diperhalus dan dipercantik ditempatkan pada tiang-tiang besi dengan ketinggian yang berbeda. Penataan tinggi rendahnya dua atau tiga kepala patung menjadi aksen yang indah pada satu sudut ruang tamu atau pada ruang keluarga.Batu granit atau batu marmer yang lebih keras dari batu paras dapat dibentuk sesuai dengan keinginan dengan bantuan alat bubut mesin sehingga dapat dibuat bentuk persegi atau bentuk bulat. Dalam hal ini yang ingin diekpos adalah keunikan warna, tekstur dan alur-alur dari batu alam tersebut. Kehadiran vas bunga dan berbagai wadah serta pernak-pernik berwarna abu-abu, krem, broken white dengan bentuk simpel, ikut membantu menciptakan suasana alami di ruang-ruang tamu atau di sudut-sudut ruang keluarga. Hal-hal tersebut di atas menunjukkan bahwa batu alam yang keras dan alami masih dapat menyatu dengan elegan pada gaya interior etnik, eklektik ataupun modern. Asalkan kita pandai memadumadankan batu alam dengan benda-benda di sekitarnya.
masih banyak lagi berbagai macam batu yang bisa kita jadikan dekorasi ruangan rumah kita jika anda semua memerlukan semua itu silahkan hubungi di 081328285684 atas nama marsaid
Batu alam lainnya adalah batu paras yang berasal dari gunungkidul, biasanya dipakai untuk hiasan dengan cara dipahat dan dibentuk relief atau patung. Adapun penampilan fisik dari batu paras ini yaitu ada yang berwarna krem, putih kecoklatan, putih kekuningan, beralur-alur dengan warna lebih gelap atau lebih terang serta bertekstur indah. Batu jenis ini merupakan batu alam yang sering digunakan oleh para perajin karena batu ini tidak keras sehingga mudah dibentuk.Selain itu, benda kerajinan seperti patung ataupun bentuk dekorasi lain dapat diperbanyak dengan dicetak. Karena itulah harganya bisa lebih rendah daripada benda kerajinan batu yang dipahat satu persatu. Namun, tetap saja keindahan alami berupa tekstur dan alur-alur pada batu tidak dapat ditiru oleh manusia. Penemuan bahan yang penampilannya hampir sama dengan batu yang asli ini memberikan kebebasan kepada konsumen untuk memilih jenis batu yang dikehendaki. Untuk dekorasi ruang, batu artifisial sama-sama terlihat indah.Batu alam berbentuk relief kuno pada candi merupakan hasil karya dari seniman-seniman masa lalu. Serpihan dari ornamen candi tersebut masih terlihat manis bila dipadupadankan dengan furnitur atau pernak-pernik modern lainnya dalam ruangan. Salah satu contohnya adalah dari zaman Majapahit berumur ratusan tahun yang ditempatkan pada salah satu sudut ruang di samping lampu duduk dari metal yang berkilat. Koleksi yang berharap ini tidak hanya disimpan di ruang khusus atau di museum, tetapi juga dapat menjadi aksen yang unik pada ruangan keluarga.Patung-patung replika berupa kepala arca zaman Majapahit dari batu paras dengan bentuk wajah yang diperhalus dan dipercantik ditempatkan pada tiang-tiang besi dengan ketinggian yang berbeda. Penataan tinggi rendahnya dua atau tiga kepala patung menjadi aksen yang indah pada satu sudut ruang tamu atau pada ruang keluarga.Batu granit atau batu marmer yang lebih keras dari batu paras dapat dibentuk sesuai dengan keinginan dengan bantuan alat bubut mesin sehingga dapat dibuat bentuk persegi atau bentuk bulat. Dalam hal ini yang ingin diekpos adalah keunikan warna, tekstur dan alur-alur dari batu alam tersebut. Kehadiran vas bunga dan berbagai wadah serta pernak-pernik berwarna abu-abu, krem, broken white dengan bentuk simpel, ikut membantu menciptakan suasana alami di ruang-ruang tamu atau di sudut-sudut ruang keluarga. Hal-hal tersebut di atas menunjukkan bahwa batu alam yang keras dan alami masih dapat menyatu dengan elegan pada gaya interior etnik, eklektik ataupun modern. Asalkan kita pandai memadumadankan batu alam dengan benda-benda di sekitarnya.
masih banyak lagi berbagai macam batu yang bisa kita jadikan dekorasi ruangan rumah kita jika anda semua memerlukan semua itu silahkan hubungi di 081328285684 atas nama marsaid
Jual: Kerajinan Batu Alam, Macam-Batu Alam, Batu kapur/Mill, Batu Pahat, Ukuran
Dijual Berbagai Macam Batu Alam / Pahat seperti :
( 1 ) Batu Candi : ukuran 30x60 Rp. 72.000,-/ meter, Ukuran 20x40/30x30 Rp. 60.000,- /meter, Ukuran 20x20/15x30 : Rp. 58.000,-/meter, Ukuran 10x20 : Rp. 56.000,-
( 2 )BATU SERUT : Rp. 40.000,-/meter
( 3 ) BATU PUTIH : Ukuran 20x40/30x30 :Rp. 47.000,-/meter, Ukuran 20x20 :Rp. 45.000,- /meter, Ukuran 30x60 : Rp. 55.000,-/meter
( 4 ) BATU PAWON : Rp. 45.000,-/meter
( 5 ) BERBAGAI MACAM BATU PAHAT/ UKIRHarga tersebut harga ditempat.
barang selalu siap berapapun perlunya harga dapat berubah sewaktu-waktu tanpa
pemberitahuan dulu.
silahkan hubungi saya : Marsaid :
No. Hp. 081328285684
Alamat : Rt. 006/011 No. 45 Dusun Trengguno, Desa Sidorejo, Kecamatan Ponjong,
Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta
Harga: Tergantung Ukuran
Jumlah: Tak Terhingga Kemas
Pengiriman: Hitung PerMeter
( 1 ) Batu Candi : ukuran 30x60 Rp. 72.000,-/ meter, Ukuran 20x40/30x30 Rp. 60.000,- /meter, Ukuran 20x20/15x30 : Rp. 58.000,-/meter, Ukuran 10x20 : Rp. 56.000,-
( 2 )BATU SERUT : Rp. 40.000,-/meter
( 3 ) BATU PUTIH : Ukuran 20x40/30x30 :Rp. 47.000,-/meter, Ukuran 20x20 :Rp. 45.000,- /meter, Ukuran 30x60 : Rp. 55.000,-/meter
( 4 ) BATU PAWON : Rp. 45.000,-/meter
( 5 ) BERBAGAI MACAM BATU PAHAT/ UKIRHarga tersebut harga ditempat.
barang selalu siap berapapun perlunya harga dapat berubah sewaktu-waktu tanpa
pemberitahuan dulu.
silahkan hubungi saya : Marsaid :
No. Hp. 081328285684
Alamat : Rt. 006/011 No. 45 Dusun Trengguno, Desa Sidorejo, Kecamatan Ponjong,
Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta
Harga: Tergantung Ukuran
Jumlah: Tak Terhingga Kemas
Pengiriman: Hitung PerMeter
Batu Alam di Ruangan Keluarga
Dewasa ini penggunaan batu alam untuk penghias taman atau untuk penghias dinding pada salah satu bagian teras masih sering dijadikan unsur dekoratif. Pemakaian batu alam tersebut bukan terbatas pada dinding atau teras saja tetapi juga pada ruangan keluarga. Indonesia merupakan negara yang kaya akan potensi alam dan sumber berbagai bahan alam untuk kebutuhan manusia. Salah satu bahan alam yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan dekorasi adalah batu alam yang banyak jenisnya. Misalnya batu pualam atau marmer dari Tulungagung ini dapat dibentuk menjadi berbagai benda hias selain untuk bahan bangunan. Warna dan tesktur serta alur-alur yang terdapat pada batu alam tersebut menjadi hal yang menarik untuk ditonjolkan. Batu alam lainnya adalah batu paras yang berasal dari Gunungkidul, biasanya dipakai untuk hiasan dengan cara dipahat dan dibentuk relief atau patung. Adapun penampilan fisik dari batu paras ini yaitu ada yang berwarna krem, putih kecoklatan, putih kekuningan, beralur-alur dengan warna lebih gelap atau lebih terang serta bertekstur indah. Batu jenis ini merupakan batu alam yang sering digunakan oleh para perajin karena batu ini tidak keras sehingga mudah dibentuk. Dewasa ini ada pula batu yang dikenal dengan batu sintetis. Batu sintetis ini merupakan batu buatan yang terbuat dari tepung batu yang dicampur dengan semen atau pasir putih dicampur dengan bahan pengikat lain. Secara fisik batu ini memang menyerupai batu alam, hanya saja kebih ringan. Selain itu, benda kerajinan seperti patung ataupun bentuk dekorasi lain dapat diperbanyak dengan dicetak. Karena itulah harganya bisa lebih rendah daripada benda kerajinan batu yang dipahat satu persatu. Namun, tetap saja keindahan alami berupa tekstur dan alur-alur pada batu tidak dapat ditiru oleh manusia. Penemuan bahan yang penampilannya hampir sama dengan batu yang asli ini memberikan kebebasan kepada konsumen untuk memilih jenis batu yang dikehendaki. Untuk dekorasi ruang, batu artifisial sama-sama terlihat indah. Batu alam berbentuk relief kuno pada candi merupakan hasil karya dari seniman-seniman masa lalu. Serpihan dari ornamen candi tersebut masih terlihat manis bila dipadupadankan dengan furnitur atau pernak-pernik modern lainnya dalam ruangan. Salah satu contohnya adalah dari zaman Majapahit berumur ratusan tahun yang ditempatkan pada salah satu sudut ruang di samping lampu duduk dari metal yang berkilat. Koleksi yang berharap ini tidak hanya disimpan di ruang khusus atau di museum, tetapi juga dapat menjadi aksen yang unik pada ruangan keluarga. Patung-patung replika berupa kepala arca zaman Majapahit dari batu paras dengan bentuk wajah yang diperhalus dan dipercantik ditempatkan pada tiang-tiang besi dengan ketinggian yang berbeda. Penataan tinggi rendahnya dua atau tiga kepala patung menjadi aksen yang indah pada satu sudut ruang tamu atau pada ruang keluarga. Batu granit atau batu marmer yang lebih keras dari batu paras dapat dibentuk sesuai dengan keinginan dengan bantuan alat bubut mesin sehingga dapat dibuat bentuk persegi atau bentuk bulat. Dalam hal ini yang ingin diekpos adalah keunikan warna, tekstur dan alur-alur dari batu alam tersebut. Kehadiran vas bunga dan berbagai wadah serta pernak-pernik berwarna abu-abu, krem, broken white dengan bentuk simpel, ikut membantu menciptakan suasana alami di ruang-ruang tamu atau di sudut-sudut ruang keluarga. Hal-hal tersebut di atas menunjukkan bahwa batu alam yang keras dan alami masih dapat menyatu dengan elegan pada gaya interior etnik, eklektik ataupun modern. Asalkan kita pandai memadumadankan batu alam dengan benda-benda di sekitarnya.
”Eksotiknya Batu Koral” Hiasan Rumah yang Dilirik Pasar Ekspor
Batu koral yang berasal laut hampir pasti menampilkan kesan alami dan sfesifik, eksotik dengan tekstur dan warna-warna cantik, sering digunakan sebagai dekorasi indoor maupun outdoor pada rumah-rumah tertentu. Bahkan dari warna-warna khasnya, bisa ditebak dari daerah mana batu dimaksud diperoleh. Beberapa tahun terakhir muncul tren memberi aksen batu pada elemen rumah. Beragam warna, jenis maupun bentuk batu koral yang sebagian besar didapatkan di daerah Indonesia Timur, juga menjadi salah satu pilihan banyak konsumen. Batu koral hias (pebbles) memang sangat beragam bentuk dan jenisnya. Dari yang berukuran kecil hingga besar, tekstur yang halus sampai kasar, dengan aneka warna, sama cantiknya bila digunakan sebagai elemen penghias rumah. Belakangan banyak yang menggunakannya sebagai hiasan dalam rumah maupun di luar ruangan. Di luar rumah, biasanya untuk penghias taman kering, sementara dalam rumah dimanfaatkan sebagai aksen atau pembagi ruang yang diletakkan di lubang tanpa keramik.Biasanya, nama batu koral hias diambil dari daerah asalnya, seperti koral Gunungkidul, Yogyakarta, Lampung, Bengkulu, Pelabuhan Ratu, Batu Alor Surabaya, Mik Bali, Ambon, hingga batu Flores. Harganya juga bervariasi sesuai dengan ukuran dan halus tidaknya permukaan batu. Selama ini, batu Lampung Super adalah yang paling mahal harganya di pasaran.Koral sikatSelain ditebar sebagai aksen pemanis taman atau halaman rumah, batu koral juga bisa menjadi elemen yang ditempel. Koral tempel ini biasa disebut dengan koral sikat. Dinamakan demikian karena pengerjaannya dilakukan dengan sikat kawat. Elemen rumah ini bisa dibeli di penjual tanaman taman di pinggir jalan atau di toko bangunan. Menurut Sucipto dari Novita Sari Gardent, produk koral sikat dapat digunakan sebagai hiasan untuk taman, loster, lantai carport, teras, dinding rumah, tugu atau padma paras apung, tempat serbaguna, dan masih banyak lagi. “Bahan bakunya adalah batu koral aneka warna dari berbagai daerah. Koral warna coklat berasal dari Sumbawa, hitam dan putih dari NTT,” jelasnya pada Handicraft Indonesia. Pengolahan koral sikat garapan Sucipto lebih banyak dilakukan daerah Nusa Dua, Denpasar, sampai Tohpati. Dikatakannya, batu koral berwarna hitam lebih tinggi harganya dibandingkan yang berwarna coklat atau lainnya. “Sekarang bisa mencapai Rp 50.000,- per sak,” ujarnya. Proses pembuatannya tidak terlalu rumit karena hanya menggunakan bahan koral, pasir, dan semen. Cara pengerjaannya adalah membuat adukan semen dan pasir yang kemudian dimasukkan dalam cetakan kayu. Setelah rata, jelasnya, batu koral ditempelkan satu per satu sesuai motif dan desain yang diinginkan. Untuk ukuran kecil, bisa disusun dengan cara ditebarkan hingga merata pada permukaan cetakan, selanjutnya ditutup kembali dengan adukan semen dan pasir. Ditunggu hingga setengah kering, lalu disikat dengan sikat kawat hingga batunya muncul. Selepas itu dibersihkan dengan lap basah dan dibiarkan mengeras.Agar permukaan batu bisa awet dan tahan terhadap lumut, jamur, dan debu, bisa diberi pelapis berupa cairan coating dengan perbandingan 1 liter untuk 6 meter persegi beton. Lama pengerjaan produk koral sikat tergantung ukuran yang dibuat. Menurut Sucipto, untuk ukuran 1 x 1 meter bisa selesai dalam waktu setengah hari. Sedangkan yang lebih kecil dari itu, dalam sehari bisa dihasilkan sekitar 15 buah.“Motif dan desain tergantung pesanan. Misalnya, untuk Gunungkidul, tren yang sedang yang digemari adalah yang menampilkan kesan daerah Gunungkidul.
DEKOR Hiasan dinding beri mood, penampilan
Bingkai gambar, teknik cat, kertas dinding pelbagai corak antara tata hias menarik KEDIAMAN ibarat gambaran personaliti anda, maka sesuaikan tata hias kediaman mengikut skema penggayaan tersendiri. Dinding boleh digayakan dengan dihiasi bingkai gambar, teknik cat dan warna yang menarik, penambahan tekstur, atau dihiasi kertas dinding pelbagai corak terkini. Memandangkan dinding adalah kawasan paling besar di sesebuah ruang, pemilihan warna, tekstur dan corak akan memberikan kesan jelas kepada mood dan penampilan ruang kediaman. Hiasan bingkaiSeni hiasan bingkai sememangnya menjadi pilihan utama dalam menghias dinding kediaman. Selain penggunaan gambar atau hasil seni untuk dibingkaikan, cara menggantung serta mempamerkan bingkai dinding perlu bijak supaya hasil seni yang dipaparkan menarik dan selesa untuk dinikmati keindahannya. Hiasan dinding berciri etnik Bahan hiasan etnik pada dinding seperti tirai tingkap, bidai buluh, tingkap Bali, kain batik, songket dan sutera, anyaman fabrik tradisi masyarakat Sarawak, ukiran panel kayu awan larat, porselin, serta pedang dan keris tradisi, adalah antara ornementasi dan dekorasi dinding dari Asia yang paling digemari masa kini.
Inspirasi alam pada dinding Bahan yang digunakan untuk dinding memberi kesan kepada apa yang boleh diaplikasi padanya. Dalam sesetengah keadaan, bahan yang digunakan memberikan karektor tersendiri pada dinding, seperti penggunaan bahan sama ada batu atau kayu. Sebelum menggunakan sesuatu bahan adalah perlu untuk mengenal pasti kecantikan hakiki bahan semula jadi itu termasuk warnanya. Sebagai contoh meletakkan lapisan kayu di dinding untuk menghasilkan ruang yang hangat dan sensual. Sesetengah kayu bersifat aromatik menambahkan keindahan semula jadi serta satu pilihan dekorasi yang mengundang ketenangan. Ira kayu yang berombak sudah cukup menjadi elemen hiasan di dinding. Sebagai alternatif, anda juga boleh menggantikan penggunaan kayu dengan kemasan lamina bermotif ira kayu untuk efek tekstur yang sama. Batu juga menarik untuk hiasan kerana tekstur, warna dan jalinan corak pada batu menarik untuk digabungkan.Warna dinding penyeri suasana Warna mampu mengubah mood ruang, memberi gambaran personaliti, malah dari segi psikologi mampu membantu mengurang atau mengubati penyakit tertentu. Setidak-tidaknya mengurangkan tekanan kerjaya yang anda alami seharian di tempat kerja. Warna biru bersifat meditasi, kombinasi warna perang dan kuning cair berfungsi sebagai pengurang tekanan, hijau memberi kesan segar dan bersih manakala merah jambu memberikan sentuhan feminin. Palet warna terang sememangnya menarik perhatian. Tiada siapa yang boleh memberi tahu anda, warna mana yang betul dan salah. Jika warna merah memberikan kekuatan atau warna jingga menggembirakan anda, tidak lagi menjadi masalah walaupun warna ini dikatakan boleh membuat ruang kelihatan sedikit kecil. Lagipun warna ini adalah antara kelompok warna yang sesuai untuk kediaman berciri moden. Dinding kaca pemberi cahaya Selain menggunakan dinding daripada bahan konkrit yang keras, apa kata anda menggantikannya dengan dinding kaca yang lebih meluaskan pandangan anda. Dinding kaca boleh dipilih daripada jenis telus dan jelas, yang memberikan 100 peratus cahaya semula jadi atau pilihlah bahan dinding kaca berkabut yang menggunakan teknik sand blasting, kaca berukir yang mewah, atau kaca berwarna untuk kesan cahaya semula jadi yang berwarna-warni. Jangan lupa memasang bidai sesuai, kerana cahaya matahari yang terik memancarkan sinaran ultra lembayung boleh mendatangkan risiko kepada kesihatan jika tidak dijaga. Pelbagai kemasan pelengkap seri dinding Gaya dekorasi kertas dinding Kertas dinding adalah cara paling lama dan biasa digunakan untuk menghiasi dinding. Kelebihan kertas dinding adalah pengguna mempunyai pelbagai pilihan corak dan warna yang boleh disesuaikan dengan konsep dan cita rasa. Aspirasi jubin dan mozek Seni jubin dan mozek adalah antara gaya terkini untuk dinding dekoratif moden. Corak geometri atau organik boleh dihasilkan daripada susunan jubin dan mozek. Gunakan khidmat pakar ketika memasang seni mozek. Dengan teknologi terkini, seni jubin dan mozek dijadikan corak geometri, mural, ataupun berbentuk potret. Mozek gelas jernih dengan warna di bahagian dasarnya adalah yang popular kini. Kesan jalinan kemasan plaster Dinding yang diberikan kemasan plaster merangsang jari-jemari serta menghasilkan kehangatan yang menjadikan sesiapa saja yang melihatnya tertawan dengan keindahannya. Dengan kaedah plaster kita boleh mengeksploit dinding yang tidak rata dengan corak dan tekstur menarik, atau kita boleh menaik taraf permukaan dinding menjadi sehalus sutera ataupun dijalin di antaranya dengan tekstur kasar. Selain siling, dinding kediaman yang diberikan kemasan plaster juga kelihatan mewah dan elegan. Pengcahayaan serlah keanggunan dinding Pencahayaan antara aspek yang tidak harus dipandang ringan dalam soal menghias dinding. Dinding yang dihiasi dengan warna, ornamentasi seperti bingkai gambar, atau dinding yang diberikan kemasan tekstur kasar lebih menonjol dalam sesebuah ruang dengan batuan cahaya. Selain menggunakan lampu tumpu untuk memfokuskan sesuatu hiasan pada dinding, kesan pencahayaan juga boleh dilakukan dengan meletakkan lampu di belakang ornamentasi di dinding untuk kesan pencahayaan yang mempesonakan. INFO: Tip pamer bingkai dengan betul, menarikBingkai pemandangan - disusun serta digantung pada paras setara dengan pemandangan mata. Kesilapan besar yang sering dilakukan adalah meletakkan bingkai pada paras terlalu tinggi. Untuk ruang legar sesebuah bangunan seperti foyer, gantung bingkai pada paras mata ketika berdiri. Manakala, di ruang tamu atau di bilik menunggu, letakkan pada paras pandangan mata ketika duduk.Jika meletak gambar pemandangan dengan tujuan menarik perhatian, menjadikan ruang lebih mesra atau mewujudkan suasana lebih peribadi, rapatkan perabot dan sofa dalam bentuk kumpulan mengarah kepada bingkai berkenaan.Jika anda bercadang menjadikan bingkai yang besar sebagai titik fokal di sesebuah ruang, elak daripada meletakkan sebarang perabot di bawahnya atau apa-apa saja yang mengganggu pandangan pada imej yang dibingkaikan.Jika bingkai digunakan di bilik bersiling rendah, gantung gambar lebih kurang 4 inci di bawah paras mata berdiri bagi menampakkan ruang lebih luas.Susunan bingkai pada dinding dapat memberi kesan visual ruang anda. Sekiranya anda ingin menekankan ketinggian dinding, gunakan susunan bingkai secara vertikal linear untuk koleksi gambar anda atau sebaliknya sekiranya anda ingin menekankan kelebaran dinding, gunakan susunan secara horizontal linear.Apabila mempamerkan beberapa bingkai pada satu permukaan dinding, gunakan gambar yang mempunyai elemen-elemen yang mempunyai persamaan untuk mewujudkan keserasian.Elakkan daripada meletak satu bingkai kecil pada dinding yang luas. Susunan tiga atau lebih bingkai amat sesuai untuk dinding yang luas. Bingkai gambar seeloknya disusun dalam bentuk tidak linear namun masih tersusun secara bijak untuk menggabungkan beberapa bingkai dengan menggunakan bingkai daripada jenis yang sama. INFO: Panduan untuk menghias dindingKertas dinding dengan corak kecil dan halus tidak menyerlah dalam bilik luas dan besar.Kertas dinding dengan corak besar pula sukar diserasikan dengan bilik yang banyak pintu, tingkap dan sebagainya. Ia juga menjadikan penampilan kurang bersatu.Siling yang terlalu tinggi boleh kelihatan sedikit rendah dengan had pemasangan kertas dinding sekaki dari siling. Berikan kemasan dinding lebihan tadi seperti kemasan siling anda. Penggunaan paten berjalur horizontal juga boleh memberi kesan yang sama. Warna yang gelap pada siling dengan dinding yang cerah juga boleh merendahkan siling.Warna yang menenangkan sesuai untuk bilik tidur, berehat, membaca dan berbual. Untuk bilik yang aktif, seperti bilik keluarga, rekaan yang ketara dan warna yang terang sesuai digunakan.Guna warna dan corak yang menyerlah seperti warna garang pada ruang makan bagi memberi kesan menaikkan selera makan.Corak rekaan di dinding boleh mengubah suasana ruang. Contohnya, dinding dengan warna keemasan tampak elegan; jaluran jelas menampakkan suasana formal manakala corak yang pelbagai warna mungkin memperlihatkan suasana tidak formal.
model rumah tahun 2008
Untuk rekan rekan setia Kompas Forum yang ingin melihat bentuk desain rumah yang sedang Tren ataupun ingin mencari Inspirasi mewujudkan rumah idaman pribadi anda. Silahkan lihat Gallery Rumah di Website.Hasil karya team bangun rumah persada > http://www.bangun-rumah.com/galleryrumah.php
Langganan:
Postingan (Atom)